Kamis, 14 Februari 2013

My Koleris - Melankolis Character

repost buat postingan ini, penasaran sama arti tes kepribadian gw sendiri yang udah 3x di test dan hasil keluarnya tetep sama *yaiyalah* koleris-melankolis, cuma iseng tapi ternyata bermanfaat juga setelah dibaca dan dipahami kelebihan dan kekurangannya. yang di bold berarti bener, sedangkan yang
dicoret
itu agak ga sesuai haha. semoga menambah informasi. :D

Koleris mewakili tipe kepribadian yang tegas dan kemudian cenderung untuk memimpin, yah dia adalah seorang pemimpin yang dilahirkan. Pemimpin yang dilahirkan secara alamiah begitulah koleris. Ciri-cirinya To The Point, dia ingin segala sesuatunya cepat dan dilakukan saat itu juga, dia tidak bertele-tele tetapi pada titik ekstrimnya adalah dia bisa menjadi terlalu dominan dan terlalu mengatur, terlalu mengontrol, sehingga orang lain bisa tidak tahan.
Dan kemudian dia ingin segala sesuatunya dilakukan dengan sangat cepat kemudian bisa jadi dia lupa beberapa detail-detail tentang hal penting yang harus dilakukan. Itulah tipe kepribadian koleris yang sejati. Orang koleris akan berpakaian dengan praktis, simple, tidak mementingkan model tetapi lebih mementingkan fungsi dari pakaian itu. Dan orang koleris biasanya
duduknya sangat tegak sekali dan ia berjalan dengan sangat tegak dengan kepala terangkat ke atas
. Seorang anak yang koleris, biasanya memiliki motivasi yang kuat dari dalam, istilahnya “ku tahu yang ku mau”. Orang koleris gengsi untuk minta maaf.
. Tapi mereka dasarnya adalah orang-orang yang terbuka, orang-orang yang ekstrovert.
Seseorang yang dilahirkan dengan tipe ini relatif memiliki
postur tubuh yang atletisperkataan yang tegas dan terkesan sering memimpin, biasa nya kalau dalam suatu masalah seorang koleris (kuat) itu akan menempatkan diri nya lebih aktif memimpin jalan nya suatu masalah di banding tipe lain, orang dengan tipe ini lebih idealis dan jarang sekali menarik ucapan nya (plinplan).
Seorang bertipe koleris dapat dikenali dengan watak keseharian nya,biasa nya orang dengan tipe ini keras, kritikan terhadap orang lain pedas, tidak mau kalah,
suka berdebat, dan mayoritas orang dengan tipe ini sombong dan tidak peduli jika banyak orang lain yang membenci nya.
Melankolis berasal dari kata melanchole (bahasa Yunani) yang berarti empedu hitam. Melankolis adalah seorang yang rapi, biasanya tulisannya rajin, rapi, lengkap, detail karena itu jika mereka kuliah catatan mereka biasanya akan dipinjam oleh teman-temannya. Seorang melankolis berpakaian selalu rapi dan suka warna-warna perpaduan warna yang cocok.  Jadi tidak akan sembarangan, artinya dia tidak akan memakai bawahan yang berwarna hijau dan kemudian atasnya berwarna kuning cerah. Dia akan mempertimbangkan segala sesuatunya, itulah orang melankolis.
Jika memendam sesuatu bisa dipendam sangat lama, ngambeknya bisa sangat lama sekali, tetapi orang melankolis sangat detail, begitu suka dengan data-data dan fakta-fakta. Yah itulah seorang melankolis. Ia begitu ahli di dalam perencanaan dan ahli di dalam analisa. Orang melankolis sangat suka “mengontrol” semuanya sendiri. Terkadang menentukan pakaian yang akan dipakainya, makan apa sore ini, dsb. Kebanyakan orang menyimpulkan orang Melankolis itu “Cemen” karena sifat mereka yang sering melow. Padahal orang Melankolis itu orang yang luar biasa. Si sempurna, itulah julukan untuk orang-orang yang memilik karakter ini. Julukan ini diberikan untuk mereka karena para Melankolis selalu menginginkan segala hal berjalan dengan baik.
Selain itu, para Melankolis juga seorang pengamat dan pendengar yang baik. Walaupun mereka cenderung pendiam, tapi bukan berarti mereka acuh akan sekitarnya. Mereka dapat menganalisa hal-hal disekelilingnya. Sebagai seorang pengamat, mereka menyimpulkan segala hal yang mereka lihat, dengar dan rasakan sesuai definisi. Itulah istilahnya, “definisi”, langkah hati-hati yang selalu mereka lakukan. Walaupun mereka teliti dalam mengamati, mendengar dan menganalisa, terkadang sifat kehati-hatian mereka tersebut membuat mereka menjadi lambat dalam bertindak dan mengambil keputusan. Karena mereka membutuhkan waktu lebih lama dalam berfikir. Yah, walaupun tujuan mereka baik, yaitu untuk yang terbaik dan mencapai kesempurnaan.
Para Melankolis juga seorang pemerhati yang baik. Jika orang-orang disekitar kalian ada yang sangat perhatian, kemungkinan besar orang tersebut memiliki watak Melankolis. Para Melankolis biasa perhatian pada orang-orang disekitarnya, seperti keluarga, sahabat, teman dan kekasih. Namun terkadang perhatiannya suka disalahtafsirkan oleh orang lain (terutama jika si Melankolis dan orang tersebut berbeda jenis kelamin). Seolah ada udang di balik batu. Jadi janganlah terkejut dengan orang yang suka perhatian. Para Melankolis melakukan hal ini semata-mata karena dirinya memang harus melakukannya karena ikatan di antara dirinya dengan orang tersebut. Entah sebagai anggota keluarga, sahabat, teman ataupun pacar.
Melankolis juga seorang pencinta keindahan.
Maka dari itu, mereka akrab dengan seni dan otak kanan mereka lebih mendominasi dari otak kiri mereka. Salah satu seni yang kebanyakan Melankolis geluti adalah sastra atau dunia tulisan. Sangat mudah untuk mengetahui karya para Melankolis. Karena tulisan mereka begitu menyentuh dan terkesan pesimis. Itu karena isi tulisan mereka lebih menekankan pada perasaan. Para Melankolis mampu mendeskripsikan ide mereka dengan sangat baik melalui tulisan karena mereka memiliki kepekaan yang tinggi dan erat hubungannya dengan perasaan. Mereka dapat mendeskripsikan dengan baik sebuah perasaan hingga si pembaca dapat terhanyut dalam tulisannya.
Namun dengan kepekaanya, Melankolis dapat menjadi pribadi yang berbahaya. Untuk tingkat rendah, mereka dapat dikategorikan sebagai orang yang tidak suka disebut salah. Itu karena mereka selalu hati-hati dalam berencana dan bertindak. Dan untuk kategori yang besar, mereka adalah pendendam sejati. Sifat mereka yang peka ini mendorong kuatnya pikiran jangka panjang mereka, sehingga jika ada hal yang tak menyenangkan menusuk perasaanya secara berkelanjutan, mereka akan sangat marah dan terus menimbun perasaan marah ini hingga menjadi dendam. Untuk menghapus perasaan dendam ini, mereka butuh waktu yang sangat lama hingga bertahun-tahun.
Kembali pada julukan “cemen”, julukan ini diberikan mungkin karena para Melankolis cenderung pesimis dan sering tertekan
. Dua sifat tersebut, pesimis dan tertekan, memang fakta dari karakter ini dan juga menjadi sisi kekurangan karakter “Sempurna” ini. Namun ada alasan mereka tetap bergelut dalam sifat ini, yaitu mereka butuh kekuatan. Walaupun mereka “sempurna”, mereka tak berpendapat bahwa diri mereka bisa menaklukkan apa saja. Mereka butuh motivator dan sandaran yang mampu mendongkrak kekuatan mereka. Dan berbicara tentang kekuatan besar, tentu ini mengacu kepada Yang Maha Tinggi. Benar, Tuhanlah tempat ketergantungan mereka. Dengan sugesti mereka yang selalu menginginkan ekuatan besar sebagai penopang, ini membuat kebanyakan Melankolis dekat dengan Tuhan (religius). Melankolis memang tak pilih-pilih dalam berteman, namun Melankolis sangat selektif dalam sharing. Dan tak diragukan, jika Melankolis akan cepat merasa nyaman dengan Plegmatis dan tak segan untuk “membuka diri” dengan mereka.
KOLERIS
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat
KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar
MELANKOLIS
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan
sumber : pendidikankarakter.com | bem.pefe.ui.ac.id | apasih.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar